RAWALUMBU, BekasiUpdate.id - Sekretaris Kecamatan Rawalumbu, Yudistira, memberikan semangat kepada para kader Posyandu yang hadir dalam acara Sosialisasi Bantuan Operasional Posyandu dan Kader se-Kota Bekasi Tahun 2024.
Acara yang berlangsung di Gedung Kesenian Bojong Menteng, Kelurahan Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi itu, dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bekasi, Satia Sriwijayanti Anggraini serta jajaran di Kecamatan Rawalumbu dan Bantargebang.
Yudistira mengumumkan rencana untuk meningkatkan insentif bagi ibu-ibu kader posyandu sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi mereka dalam mengurus kesehatan, terutama dalam penanganan stunting dan perawatan orang sakit di kelurahan.
"Hari ini tanggung jawab ibu-ibu kader posyandu, Insya Allah insentif mau ditambah. Ini merupakan wujud apresiasi Pemkot Bekasi terhadap kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan dalam memberikan perhatian kepada masyarakat, khususnya dalam mengatasi masalah stunting dan perawatan kesehatan di tingkat kelurahan," kata Yudistira kepada BekasiUpdate.id pada Kamis (2/5).
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa penting bagi semua pihak untuk melakukan pelayanan terhadap masyarakat dengan tulus dan ikhlas.
"Kita harus melakukan apapun terhadap masyarakat dengan tulus dan ikhlas. Jangan sampai kecil hati atau pertengkaran antar tetangga mengganggu kualitas pelayanan di posyandu," ujarnya, menegaskan pentingnya menjaga harmoni dalam komunitas untuk efektivitas pelayanan.
Menurutnya, kader posyandu telah menjadi tulang punggung dalam pemberian layanan kesehatan dasar di banyak kelurahan.
"Kader posyandu tidak hanya berperan dalam penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan rutin, tetapi juga menjadi mediator penting antara masyarakat dan pemerintah dalam hal kesehatan," jelasnya.
Untuk diketahui, besaran bantuan Operasional Posyandu mencapai Rp 1.000.000. Bantuan operasional ini diberikan secara triwulan. Pada triwulan pertama dapat diberikan apabila posyandu telah menyampaikan laporan penyelenggaraan posyandu.
Adapun alokasi bantuan operasional untuk kegiatan Posyandu dialokasikan 50%, di antaranya;
1. Penyediaan Bahan Pemberian makanan tambahan (PMT).
2. Pemenuhan Alat kelengkapan Posyandu.
3. Operasional hari buka posyandu.
4. Peningkatan kapasitas kader posyandu.
5. Sarana dan Prasarana.
Sedangkan untuk Operasional Kader Posyandu, yakni bantuan operasional kader mengikuti rapat-rapat,pelatihan/refreshing, transport, peninjauan untuk visitasike rumah sasaran dan objek terkait lainnya.
Sementara itu, Pemkot Bekasi juga memberikan bantuan operasional pendamping kader posyandu (PKP) kelurahan sebanyak 56 orang. Adapun besaran bantuan operasional tersebut sebesar Rp100 ribu
"Bantuan operasional pendamping kader posyandu ini untuk membantu penyelenggaraan kegiatan dan administrasi Posyandu," pungkas Yudistira. ***