BekasiUpdate.id - Kodim 0507/Bekasi menggelar upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 Tahun Anggaran 2024 dengan tema "Darma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah".
Program ini bertujuan mempercepat pembangunan di wilayah Kota Bekasi dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan pemerintah daerah.
Upacara pembukaan berlangsung di Lapangan Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, dan dipimpin R. Gani Muhamad, Penjabat Walikota Bekasi. Sementara Mayor Inf Deski (Danramil 04/Jati Asih) bertindak sebagai Danup.
Lebih dari 800 orang menghadiri acara ini, termasuk sejumlah pejabat penting seperti Kolonel Czi Zulhadrie S Mara, M.Han (Kasrem 051/Wkt), Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait, B.S., M.MDS (Dandim 0507/Bks), AKBP Dhany Arianda (Wakapolresta Bekasi), dan pejabat pemerintah daerah.
Kegiatan upacara diawali dengan penyambutan tamu undangan melalui tarian tradisional Jaipong. Selanjutnya, Kapten Inf Tommi Abdullah (Pasiter Kodim 0507/Bks) menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan TMMD, yang diikuti dengan penyematan tanda peserta serta penyerahan sarana secara simbolis oleh inspektur upacara.
Dalam amanatnya, R. Gani Muhamad menekankan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam mendukung TMMD ke-122. Kolaborasi dan partisipasi masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, mulai dari pemerintah, sekolah, hingga relawan, yang menunjukkan kepedulian terhadap kemajuan Kota Bekasi," ucap Gani Muhammad.
Sementara itu, Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait, Dandim 0507/Bekasi, menyatakan kepada awak media bahwa TMMD ke-122 ini merupakan salah satu bentuk komitmen TNI dan pemerintah dalam mempercepat pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Kota Bekasi.
"Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan TNI, diharapkan TMMD ini menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan membawa perubahan positif bagi kesejahteraan masyarakat," tegas Kolonel Arm Rico.
