BekasiUpdate.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi kembali akan menggelar debat publik pilkada Kota Bekasi pada Jumat (22/11) malam dan akan disiarkan salah satu Tv Swasta.
Komisioner KPU Kota Bekasi, Afif Fauzi, mengatakan kesiapannya menggelar debat terakhir calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi.
"Alhamdulillah, kemarin kami sudah bertemu dengan LO dan Forkompinda yang terlibat dalam proses kegiatan. Kami dijadwalkan untuk diskusi teknis di studio dengan LO untuk finalisasi persiapan. Saat ini persiapan kami sudah mencapai 90 persen dan hampir final," kata Afif, Rabu (20/11).
Ia menjelaskan bahwa format debat hampir sama dengan debat pertama, namun terdapat penambahan durasi waktu untuk visi dan misi. "Visi dan misi akan disampaikan lebih panjang, yaitu 3 menit, sementara closing statement tetap 2 menit. Durasi sesi 2, 3, 4, dan 5 tetap sama," ungkapnya.
Ia mengungkapkan pertanyaan dalam debat kedua akan lebih berbobot, terutama yang menyangkut permasalahan lapangan pekerjaan.
"Ada sekitar 8000 warga Kota Bekasi yang menganggur, angka yang cukup tinggi. Ini ditambah dengan permasalahan mewujudkan Bekasi yang sehat dan aman, yang merupakan hajat hidup warga Bekasi. Permasalahan ini berkaitan dengan kesejahteraan, UMKM dan masalah hak numerasi," jelas Afif.
Terkait dengan sesi tanya jawab, Afif menyebutkan bahwa dominasi jawaban bisa bergantung pada kandidat.
"Hampir sama, tergantung paslon. Kalau tidak berbagi, dominasi walikota lebih besar, karena di segmen 4, 5, dan 6 terkait dengan pertanyaan-pertanyaan kepada paslon, yang memungkinkan mereka untuk berbagi jawaban," pungkas Afif.
Sementara untuk tema debat publik esok; Mewujudkan Kota Bekasi yang Sehat, Aman, Nyaman, dan Terbukanya Akses Lapangan Pekerjaan.