BekasiUpdate.id – Keberadaan Pembangunan Mall Pakuwon di Jalan simpang Raya Pekayon, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, kerap menjadi titik baru kemacetan dan banjir saat hujan deras. Hal lain, terkait banyaknya trotoar milik Kota Bekasi diduga digunakan pihak mall.
“Dampak dari pembangunan Mall Pakuwon di simpang Pekayon itu, mulai dari banjir dan kemacetan terus dikeluhkan masyarakat,” tegas Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Nuryadi Darmawan (ND) meminta Pemerintah Kota Bekasi untuk mengevaluasi proses pembangunan Mall Pakuwon tersebut.
Dia pun mempertanyakan proses pembangunan, apakah terkait perizinan sudah melalui proses sesuai aturan yang berlaku dalam pelaksanaan pembangunan Mall tersebut, atau belum. Jika sudah, kenapa berdampak negatif bagi lingkungan.
Politisi PDIP ini juga mempertanyakan, sejumlah ruas trotoar jalan raya milik Pemerintah Kota Bekasi, banyak digunakan oleh pihak mall. “Trotoar milik pemerintah kota Bekasi, banyak terpakai oleh pihak mall dalam pembangunannya, bagimana Dinas yang terkait pengawasannya, karena pasti trotoar yang terpakai bakal rusak juga,” ujar Nuryadi pada Kamis (14/11).
Namun yang menjadi catatan pokok, menurut Nuryadi Darmawan adalah persoalan banjir dan Kemacetan yang timbul dari dampak lingkungan. “Kami akan panggil Dinas Tata ruang, Dinas Perhubungan, dan Dinas Lingkungan Hidup, apakah ijinnya sudah terbit atau belum,” ujar Bang Nung, sapaan akrab anggota dewan tiga periode ini.
Menurutnya, jika perizinan belum terbit, pihaknya akan menginstruksikan kepada Pemerintah Kota Bekasi untuk menghentikan proses pembangunan.
Jika sebaliknya, sudah ada izin, maka akan minta kepada pemerintah Kota Bekasi untuk mengevaluasi ijin yang telah diterbitkan.
“Karena ini proses pembangunan sudah dimulai dampaknya sudah ada, apalagi kedepan. Tiap hari kami dapat keluhan dari masyarakat, terkait dampak dari pembangunan Mall tersebut,” pungkasnya. (ADV)
