BekasiUpdate.id - Taruna Merah Putih (TMP) Kota Bekasi menentukan sikap solid bergerak di bawah kepemimpinan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Kader-kader sayap partai PDIP Perjuangan ini juga menolak keras upaya intervensi dan pecah belah yang diduga sedang dilakukan pihak tertentu untuk menyambut Kongres ke-VI PDIP pada 2025.
Ketua Taruna Merah Putih Kota Bekasi Jimmy Reinold mengatakan pihaknya telah mencermati situasi politik menjelang Kongres ke-VI PDI Perjuangan 2025. Di antaranya ada yang ingin mengintervensi dan memecah belah partai jelang pelaksanaan kongres tersebut.
"Kami Taruna Merah Putih Kota Bekasi menentukan sikap, pertama, sebagai sayap partai kami selalu setia dan kompak, solid bergerak, mendukung kepemimpinan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri serta menjalankan seluruh amanatnya," tegas Jimmy kepada BekasiUpdate.id dalam siaran pers, Minggu (22/12).
“Kedua, kami juga akan memastikan suara arus bawah menghendaki Ibu Megawati Soekarnoputri kembali terpilih menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan dalam kongres tahun depan,” lanjutnya.
Ketiga menurut Jimmy, Taruna Merah Putih Kota Bekasi juga menolak keras segala macam upaya adu domba, politik pecah belah dan intervensi yang mencoba mencampuri Kongres ke-VI PDI Perjuangan.
"Keempat, seluruh kader Taruna Merah Putih Kota Bekasi mendukung penuh keputusan DPP PDI Perjuangan yang tegas memecat Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Mohammad Bobby Afif Nasution sebagai anggota PDI Perjuangan," tambah Jimmy.
Keputusan itu dianggap tepat untuk menjaga prinsip-prinsip konstitusi, demokrasi dan AD/ART PDI Perjuangan. Serta menjaga kesetiaan dan marwah partai.
"Kelima, kader Taruna Merah Putih Kota Bekasi terus bergerak di tengah masyarakat. Kami juga terus turun membantu masyarakat, tidak hanya dilakukan saat menjelang Pemilu saja. Karena sesuai perintah ibu Ketua Umum Megawati, kami banteng-banteng Kota Bekasi harus senantiasa menjaga kesolidan dan terus bergerak di tengah-tengah rakyat," pungkasnya.
