BekasiUpdate.id - Wali Kota Bekasi dan Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dan Harris Bobihoe mendapat antusias dari warga dan pegawai Pemkot Bekasi setibanya usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.
Tri - Harris hadir ke Pemkot Bekasi mengikuti prosesi serah terima jabatan dengan Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, Kamis (20/2) siang.
Usai serah terima jabatan di Pendopo Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Tri Adhianto bersama Abdul Harris Bobihoe langsung beranjak untuk mengikuti rapat Paripurna di gedung DPRD Kota Bekasi.
Dalam agenda tersebut, Wali Kota Bekasi masa khidmat 2025-2030, Tri Adhianto menjelaskan bahwa program 100 hari yang akan diciptakan adalah zero complain dari warga Kota Bekasi.
"100 hari kerja saya yaitu ingin menciptakan zero complain dari masyarakat Kota Bekasi. Walaupun ada yang bersebrangan, saya ingin semuanya bersatu mewujudkan kesejahteraan warga Kota Bekasi," katanya.
Selain itu, saat ditanya soal beberapa Apartur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kota Bekasi yang diduga pada Pilkada 2024 berpihak ke salah satu pasangan calon, Tri Adhianto menegaskan para ASN tersebut dibayar oleh masyarakat.
"Saya kira kan ASN sudah mengetahui tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) nya dan sering saya sampaikan saat berpidato. Dan semua itu sudah selesai, mereka pengabdiannya itu di bawah tanggungjawab Tuhan Yang Maha Esa," ungkapnya.
"Mereka pun dibayar oleh hasil retribusi yang dibayarkan oleh masyarakat. Jadi yang terpenting berikan saja pelayanan yang terbaik," sambungnya.
Dirinya pun berharap selogan yang sudah tersebar yakni Asal Bareng Tri (ABT) harus tetap ada selama ia memimpin Kota Bekasi.
"Slogan ABT harus tetap ada," tutupnya.
