BekasiUpdate.id - Mensukseskan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2022 dalam pengembangan desa wisata, menjadi agenda yang terus dikampanyekan kepada masyarakat.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Ronny Hermawan mendorong adanya peningkatan partisipasi warga dalam pengembangan potensi wisata lokal yang di tengah masyarakat.
Hal itu, disampaikan Ronny Hermawan saat menggelar sosialisasi Perda No. 2 Tahun 2022 Tentang Desa Wisata di RW 02 Kel. Duren Jaya, Bekasi Timur pada Jumat (14/2).
Ia menjelaskan, upaya mendorong pengembangan desa wisata dilaksanakan melalui: pembinaan kepada pemerintah desa dalam rangka pencanangan desa wisata, pembinaan kepada kampung wisata dalam rangka pengembangan kampung wisata, pembinaan kepada pemerintah daerah kabupaten/kota dalam rangka penilaian dan penetapan desa wisata, dan fasilitasi pengembangan potensi desa wisata.
"Adapun pemberdayaan desa wisata: antara lain pembinaan pengelolaan, pengorganisasian dan pembangunan desa wisata. Serta pembinaan untuk pelestarian tradisi, kesenian, budaya dan kearifan lokal desa wisata dan pembinaan untuk pengelolaan lingkungan yang lestari dan berkelanjutan," papar Ronny yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bekasi.
Sementara ditempat yang sama Penasehat RW 02 Susanto menjelaskan, potensi diwilayahnya yakni sebagai kluster pengrajin Tempe-Tahu-Toge (3T).
Menurutnya, sejauh ini identitas RW 02 sebagai pengrajin Tempe-Tahu-Toge sudah perlahan sudah dikenal masyarakat luas. "Alhamdulillah, dilingkungan kita sudah ada gapura sebagai identitas mencirikan lingkungan kita sebagai pelaku UMKM pengrajin Tempe-Tahu-Toge. Tinggal mungkin harus diperhatikan, kayanya dirumah warga perlu dicat semenarik mungkin agar menjadi daya tarik lagi," papar Susanto.
Dalam kesempatan itu turut hadir diantaranya Ketua RW 02, Karsono dan pengurus RT dilingkungan RW 02 serta tokoh agama dan masyarakat setempat. (ADV/Adikarya)
